Tertarik Memelihara ikan Channa? Berikut 5 Jenis Channa Paling Banyak Diminati

Foto: Ilustrasi ikan Channa, ikanesia.id 

Penjualan ikan hias tidak dapat dipungkiri telah meningkat sejak pandemi Covid-19. Cupang dan Guppy adalah beberapa yang menonjol belakangan ini. Tidak kalah pamor, ikan hias predator juga punya penikmatnya sendiri: salah satunya adalah ikan Channa atau gabus hias.

Ikan gabus tak hanya dikenal sebagai lauk yang bergizi tinggi, tetapi punya strain lain dengan corak dan bentuk cukup ornamental. Ikan ini termasuk famili Channidae yang tersebar luas di perairan tawar Asia dan Afrika. Di Indonesia sendiri, ikan dengan julukan snakehead ini banyak ditemukan di Kalimantan dan Sumatera.

Ikan ini punya alat pernapasan tambahan bernama labirin yang membuatnya dapat hidup di perairan beroksigen rendah. Membuatnya ‘tidak rewel’ untuk dipelihara juga. Menyandang gelar predator, ikan Channa memang umumnya karnivora. Jika berada di luat habitatnya, Channa dapat bersifat invasif. Jadi, jangan melepasnya sembarangan ya!

Dari berbagai varian, berikut adalah jenis Channa paling populer di panggung ikan hias predator Indonesia:

1. Channa andrao

Bisa dilihat dari penampakannya, ikan yang berasal dari wilayah India ini memang eksotis: tubuh bernuansa gelap dengan totol-totol merah serta sirip berwarna biru terang. Ikan ini tergolong ikan gabus hias mungil karena ukuran maksimalnya 10-15 cm dalam pemeliharaan akuarium. Channa andrao merupakan ikan yang ‘malas’ dan cenderung berada di dasar wadah.

2. Channa barca

Ikan dari perairan India kembali mengisi daftar ini, kali ini datang dengan ukuran dan harga yang berbeda. Harga ikan ini dapat mencapai belasan bahkan puluhan juta rupiah!

Corak Channa barca tidak terlalu berbeda, yang menjadi pusat perhatian adalah sirip bundarnya yang mengembang dan bergaris luar warna jingga. Soal ukuran, ikan ini dapat tumbuh hingga ukuran 90 cm. Cukup besar, bukan?

3. Channa asiatica

Terdapat berbagai varian warna untuk ikan ini: warna utama gelap dihiasi dengan bintik mulai dari putih, merah, hingga biru muda. Dengan ukuran tubuh yang dapat mencapai 35 cm, jangan lupa siapkan akuarium yang besar ya untuk ikan ini!

Kabarnya, ikan ini hanya mau memakan makanan basah seperti udang dan potongan ikan. Pakan kering seperti pelet bakal susah diterima oleh si ikan. Channa asiatica termasuk ikan yang jinak saat muda, namun akan menjadi agresif ketika memasuki masa kawin.

4. Channa pulchra

Di posisi ke empat ditempati oleh penghuni sungai Myanmar. Ikan ini lumayan mencolok jika dibandingkan dengan yang lain:  Membuat ikan ini cocok dipelihara dalam akuarium kecil.

5. Channa marulioides

Terakhir, yang ke lima yaitu ikan gabus hias endemik Indonesia berikut ini. Ikan ini punya beberapa nama pasar seperti snakehead emperor, ikan jalai, dan Channa maru. Dibanding yang lain, ukuran ikan ini bisa dibilang paling besar. Bayangkan saja, fase dewasa dapat mencapai panjang 100 cm!

Jenis warna ikan ini tergantung dari tempat hidupnya. Channa marulioides yang berasal dari Sumatera memiliki warna hitam kekuningan dengan motif batik pada ekor, sedangkan yang berasal dari Kalimantan punya warna hitam dengan corak oranye kemerahan berbatas tegas. Ciri khas dari ikan ini adalah memiliki bunga yaitu sisik hitam dengan pinggiran putih yang akan muncul saat dewasa.

Sumber: ikanesia.id, Nakamaaquatics.id, Iwakgalak.com, Jenis-Jenis Ikan Marga Channa di Indonesia. Universitas Nasional: Jakarta / Sumber gambar: ikanesia.id