Kenali Ciri dan Sistem Reproduksi pada Ikan

Foto: Indukan ikan patin, BPPP Tegal

Salah satu ciri makhluk hidup adalah dapat melakukan reproduksi, tidak terkecuali ikan. Ikan melakukan reproduksi untuk menjaga kelestarian jenisnya di alam. Reproduksi terjadi ketika ada pertemuan antara gamet jantan dengan gamet betina. Gamet jantan dikenal dengan nama sel sperma sedangkan gamet betina disebut dengan sel telur. Reproduksi pada ikan dapat dipengaruhi oleh faktor internal meliputi perkembangan gonad, seksualitas ikan sedangkan faktor eksternal meliputi keberadaan lawan jenis, suhu, daerah pemijahan, keberadaan substrat. 

Foto: Benih ikan nila, gdmorganic

Kegiatan budidaya perikanan memerlukan benih untuk dibesarkan menjadi ukuran konsumsi. Benih ikan diperoleh dari hasil perkawinan antara ikan jantan dengan ikan betina. Proses pengawinan ikan dapat dilakukan secara alami maupun buatan. Seiring berkembangnya teknologi dalam akuakultur, pemijahan ikan lebih banyak dilakukan secara buatan (induced breeding) yang disertai dengan pembuahan buatan (artificial fertilization) untuk menghasilkan benih-benih unggul.

Reproduksi seksual dibedakan menjadi dua strategi, fertilisasi secara internal dan eksternal. Seperti namanya, internal berarti fertilisasi (pembuahan) terjadi di dalam tubuh induk ikan betina. Sedangkan secara eksternal terjadi di luar tubuh ikan.

Proses Pemijahan

Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan proses pengawinan atau pemijahan yaitu mengetahui jenis kelamin ikan baik jantan maupun betina. Ikan jantan dan betina dapat diketahui dari ciri seksual primer dan sekunder. Ciri seksual primer adalah dengan mengamati gonad ikan melalui organ reproduksi yang dimiliki ikan. Organ reproduksi jantan disebut testis sedangkan betina disebut ovari. Sedangkan ciri sekunder dapat diketahui berdasarkan tampilan warna, bentuk, serta morfologi tubuh ikan.

Foto: Bentuk alat reproduksi ikan lele, Biologi Reproduksi Ikan

Ikan jantan umumnya memiliki bentuk tubuh yang relatif lebih kecil dan ramping dibanding ikan betina. Apabila bagian perut ikan yang memasuki usia matang gonad diurut mengeluarkan cairan putih, sudah dapat dipastikan ikan berjenis kelamin jantan. Selain itu, untuk beberapa jenis ikan, kelamin jantan dapat diketahui dengan bentuk yang menyerupai tonjolan memanjang.

Diolah dari berbagai macam sumber